CIREBON, iNews.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mencicipi Tape Bakung, cemilan khas Cirebon, saat melakukan kunjungan kerja ke Kantor Cabang Permodalan Nasional Madani (PNM) Cirebon, Jl. Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon. Kamis (09/09/2021)
Kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno ini, disambut baik oleh warga sekitar, khususnya kaum ibu-ibu yang sengaja datang untuk melihat Sandiaga Uno secara dekat.
Warga yang hadiri makin antusias, saat Sandiaga Uno melantunkan Pantun yang bertemakan kemajuan UMKM. "Jalan -Jalan Ke Taman Edukasi, Perginya Bersama Keluarga. Bersama PNM Mekar Kita Kolaborasi, Sejarahkan UMKM Indonesia" seperti itulah pantun yang dilantunkan Mas Menteri sapaan akrabnya Sandiaga Uno.
Disela kunjungannya itu, Sandiaga Salahudin Uno, Menteri Pariwisata menyempatkan diri untuk melihat-lihat Pelaku ekonomi kreatif dan kuliner. Ia menyempatkan diri untuk mencukupi kuliner khas Cirebon yakni, Tape Bakung.
"Unik nih, dibungkus pake daun, rasanya juga manis, "ucapnya sembari memegang Tape Bakung.
Tak hanya itu, ia juga terlihat tampak santai duduk di sebuah stand Empal Gentong makanan Khas Cirebon. Sembari makan kripik melinjo, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif duduk dengan berbincang dengan Pejabat PNM Cirebon.
"Ini Kripiknya enak, dulu saya pernah coba membuat, tapi susah banget. Tapi enak juga, rasanya gurih, "katanya.
Bukan hanya mencicipi Makanan Khas Cirebon, ia juga memborong produk kreatif khas Cirebon, seperti Kain batik tulis, dan Topeng yang dibuat langsung oleh perajinnya.
"Produknya semuanya bagus dan berkualitas, ini kita borong sebagian produknya. Gerabah topeng dan kerajinan anyaman rotan serta batik tulis kita borong, "katanya.
Ia sangat berharap, di tengah Pandemi Covid-19, para pelaku UMKM dan ekonomi kreatif di berbagai daerah bisa bangkit. Hal ini demi menopang perekonomian di daerah.
"Saat ini kan, negara mulai pulih dari Pandemi Covid-19, sangat dimungkinkan pelaku UMKM akan bangkit, akan tetapi saya himbau, masyarakat jangan lengah dengan penyebaran pandemi Covid-19, "katanya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait
