Menurut informasi yang beredar, terdapat enam orang yang diduga terlibat dalam penyebaran rekaman tersebut. Menariknya, salah satu terduga pelaku disebut berasal dari pihak manajemen yang sebelumnya bekerja bersama Inara Rusli.
Namun, identitas resmi para pelaku hingga kini belum diumumkan secara terbuka oleh penyidik karena masih tahap pemeriksaan lebih lanjut.
Pihak kepolisian masih melanjutkan penyelidikan untuk mengungkap kebenaran di balik beredarnya video yang telah mencoreng nama baik Inara Rusli.
Publik pun diimbau untuk tidak mudah mempercayai konten yang beredar di media sosial, mengingat maraknya penggunaan teknologi manipulasi visual seperti AI yang dapat menyesatkan.
Polisi juga meminta semua pihak menahan diri agar proses hukum dapat berjalan secara objektif dan sesuai prosedur.
Editor : Rebecca
Artikel Terkait
