INDRAMAYU, iNewsCirebon.id – Aksi kejahatan jalanan yang menyasar seorang remaja perempuan di Kecamatan Kandanghaur akhirnya terungkap. Polres Indramayu Polda Jabar bergerak cepat membekuk komplotan begal yang beraksi secara brutal dengan mengacungkan celurit sepanjang 1,5 meter sebelum merampas motor korban.
Kasus ini dipaparkan Kapolres Indramayu AKBP Mochamad Fajar Gemilang dalam press release di Aula Atmaniwedhana, Kamis (4/12/2025). Dua pelaku utama, W alias Black (19) dan S alias Denggol (18), keduanya warga Bongas, berhasil diamankan. Sementara satu pelaku lain, S alias Dabut (27), ditangkap karena menjadi penadah.
Satu pelaku, Y alias Cungur, kini masuk daftar pencarian orang (DPO).
Kapolres mengungkap, aksi pelaku dilakukan secara kasar dan terang-terangan.
“Para pelaku memepet korban lalu mengacungkan celurit besar hingga korban terjatuh. Saat korban tidak berdaya, motor langsung dibawa kabur,” tegas AKBP Fajar Gemilang didampingi Kasat Reskrim AKP Muchammad Arwin Bachar dan Kasi Humas AKP Tarno.
Dalam pembagian peran, Black menodongkan celurit, Denggol membawa kabur motor, sementara Cungur menjadi joki. Motor hasil rampasan kemudian dijual ke penadah yang kini juga dalam pengejaran polisi, dengan harga Rp3 juta, lalu dibagi-bagi oleh para pelaku.
Dari para tersangka, polisi menyita dua unit Honda Beat, satu bilah celurit panjang 1,5 meter, helm, pakaian yang digunakan saat beraksi, serta dokumen kendaraan BPKB dan STNK.
Kapolres menegaskan komitmennya memberantas kejahatan jalanan di Indramayu.
“Kami tidak akan mentolerir tindak kejahatan. Polri akan bertindak tegas dan terukur untuk memberi efek jera,” ujar Kapolres.
Ia juga meminta masyarakat waspada dan segera melapor bila melihat potensi gangguan keamanan melalui Lapor Pak Polisi – SIAP MAS INDRAMAYU di WhatsApp 081999700110 atau call center 110.
Editor : Rebecca
Artikel Terkait
