Setahun berselang, Acil, Sam, dan Jaka kembali ke dunia musik dengan membentuk grup yang dikenal luas hingga kini: Bimbo.
Pada tahun 1969, Bimbo yang saat itu kental dengan nuansa musik latin mencoba menembus industri rekaman. Sayangnya, mereka sempat ditolak oleh label musik. Meskipun demikian, semangat mereka tak padam. Justru mereka semakin kuat dengan bergabungnya sang adik bungsu, Lin Parlina.
Bersama Bimbo, Acil menciptakan banyak karya yang menjadi bagian penting dari sejarah musik Indonesia, antara lain Ada Anak Bertanya pada Bapaknya, Tuhan, Sejadah Panjang, Melati dari Jayagiri, Rindu Kami padaMu, hingga Bermata Tapi Tak Melihat.
Selain dikenal sebagai musisi, Acil juga merupakan sosok yang memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan hidup. Ia pernah menyuarakan hal tersebut dalam Konferensi Asia Afrika di Jakarta Convention Center pada 22 April 2015.
Selamat jalan, Acil Bimbo. Warisan karyamu akan terus hidup dan dikenang sepanjang masa.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait
