Meski lebih dari satu kilogram cacing gelang ditemukan dalam tubuh korban, Budi menyatakan bahwa hal itu bukan penyebab utama kematian, melainkan faktor yang memperparah kondisi kesehatannya.
Menanggapi kasus ini, Budi mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan Cek Kesehatan Gratis dari pemerintah, termasuk pemeriksaan untuk TBC dan infeksi cacing sejak dini.
"Kalau diperiksa lebih awal, harusnya bisa diselamatkan. Sayangnya ini sudah terlalu terlambat. Kami ingin semua warga Indonesia, 280 juta orang, manfaatkan program cek kesehatan ini," ujarnya.
Budi juga memastikan bahwa obat cacing dan obat TBC tersedia gratis di fasilitas kesehatan seperti puskesmas.
"Obat cacing sangat murah dan cukup diminum satu kali. Begitu juga TBC, kalau diketahui lebih cepat, bisa diobati dengan efektif," katanya.
Terkait kemungkinan kurang maksimalnya layanan kesehatan di daerah, Budi menyatakan Kementerian Kesehatan akan melakukan evaluasi terhadap kinerja puskesmas dan dinas kesehatan setempat.
"Puskesmas seharusnya bisa mendeteksi dini kasus-kasus seperti ini. Petugas harus proaktif membagikan obat cacing dan melakukan pengawasan terhadap penderita TBC," tutupnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait