Dalam unggahan di akun Tiktok Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM), Edo mengatakan bahwa ada keputusan kenaikan PBB tersebut.
"Keputusan 1000 persen itu di tahun 2024," kata Edo saat ditanya oleh KDM seperti dikutip dari unggahan di akun Tiktok @dedimulaydiofficial, Kamis (14/8).
Dari dua keterangan itu, dapat disimpulkan bahwa keputusan kenaikan PBB 1.000 persen di Kota Cirebon adalah benar.
Tidak mungkin seorang Wali Kota berani membohongi gubernur. Tapi, jika seorang pejabat di BPKPD menyebut kenaikan pajak PBB 1.000 adalah hoaks, jelas itu kebohongan besar. Dapat dipastikan, bahwa BPKPD Kota Cirebon mencari selamat sendiri.
Menanggapi berita ini, warganet yang geram langsung mengomentari sikap Pemkot Cirebon yang dianggap menyengsarakan rakyat:
@taufikyadi62...............Àyooo geraak bergeraak...di CIREBON UMRnya paling kecil prndapatan masyarakatnya masih MINIM cari DUIT SUSAH ini PEMKOT JANGAN MENCEKIK LEHER MASYARAKAT DGN PAJAK YANG MEMBUTAKAN MATA PAARAA PAARAA ELIT...AYOOO MASYARAKAT LOTA DAN KABUPATEN CERBON GERAK KITA TUK TURUNKAN PAJAK MENJADI 110% AGAR ADA KEBERADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INIDONESIA
@jims_zain.....................Kepala BKPD panggil pa Edo., suruh tanggung jawab atas pernyataannya
@resendstuffsport_cirebon............Padahal dari tahun kemarin itu naik nya... Hehehe tp Cirebon diem" bae topp
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait
