Meski demikian, Heryatno berharap konflik ini dapat diselesaikan secara damai demi kebaikan semua pihak.
“Saya ingin sekali masalah ini selesai secara damai. Supaya kami semua tenang, enggak terus berkepanjangan seperti ini,” tuturnya.
Belum diketahui apakah tanah yang ditempati oleh keluarga tersebut milik kakek-neneknya atau bukan. Dalam SIPP PN Indramayu, hal tersebut belum dibeberkan.
Menanggapi adanya gugatan tersebut, Juru Bicara PN Indramayu, Adrian Anju Purba, membenarkan adanya perkara hukum yang melibatkan anak di bawah umur.
“Benar, di Pengadilan Negeri Indramayu saat ini sedang berlangsung perkara dengan tergugat ketiga atas nama ZI, yang teregistrasi dengan nomor perkara 34/Pdt.G/2025/PN Idm,” ujar Adrian.
Adrian menjelaskan bahwa sidang perdana telah digelar pada 2 Juli 2025. Namun, ZI sebagai tergugat ketiga tidak hadir dalam sidang tersebut, sehingga persidangan ditunda dan dijadwalkan ulang.
“Sidang ditunda dan akan dilanjutkan pada 16 Juli 2025 untuk menunggu kelengkapan kehadiran para pihak,” tukasnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait