CIREBON, iNews.id - Polemik yang terjadi di Keraton Kasepuhan Cirebon nampaknya mendapat perhatian dari Badan Pengelola Taman Air Goa Sunyaragi (BP TAGS) yang berlokasi di Kelurahan Sunyaragi Kecamatan Kesambi Kota Cirebon.
Melalui pers rilis, Kepala Bagian Humas BPTAGS, Eko Ardi Nugraha menyatakan pihaknya menunggu keputusan resmi pemerintah. "Saat ini kami dalam kondisi status quo dan meminta pemerintah turut menyelesaikan kisruh tersebut dari mulai Wali Kota Cirebon, Gubernur Jabar hingga Presiden," Katanya.
Dalam penuturannya, ia menjelaskan baik situs Goa Sunyaragi dan Keraton Kasepuhan merupakan aset sejarah yang dilindungi undang-undang cagar budaya. Kendati demikian, pihaknya mengaku tidak mau ikut campur dalam polemik yang sedang terjadi ini.
"Goa Sunyaragi bukan milik pribadi Sultan dan keluarganya, melainkan milik masyarakat Indonesia. Namun memang, untuk pengelolaannya memang disetujui oleh Keraton Kasepuhan," tegasnya.
Hal senada tertulis dari Wakil Direktur BPTAGS, Rd. Chaidir Susilaningrat yang meminta agar persoalan ini terselesaikan dengan baik dan bermartabat. "Jangan sampai Konflik yang ada menjadikan wibawa dan kehormatan Keraton tergerus.
Sebagai pemegang otoritas dalam sistem hukum dan kekuasaan di Negara Republik Indonesia, Pemerintah harus ikut menyelesaikan," pungkasnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait
