KOTA CIREBON, iNewsCirebon.id - Kasus dugaan pencabulan anak tiri yang dilakukan oleh NSA di Cirebon dan Purwakarta terus bergulir. Kuasa hukum dan pihak keluarga NSA semakin gencar mengungkap fakta-fakta baru yang dianggap penuh kejanggalan.
Selain adanya dugaan salah prosedur dalam proses penyelidikan hingga penangkapan yang nantinya akan diajukan dalam persidangan pra peradilan, keluarga juga mengungkap sejumlah fakta baru yang membuat publik terkejut.
Seperti yang diutarakan salah satu kerabat deket NSA yakni Dedi Suhendi, menceritakan adanya dugaan kekerasan hingga pemerasan sejumlah uang yang dilakukan oleh oknum polisi Polres Cirebon Kota (Ciko).
"Setelah ditangkap dan ditahan, saat saya menjenguk terlihat tangan NSA bengkak dan mengeluh nyeri pada bagian perut. Selain itu, ada oknum yang menjaga sel tahanan meminta sejumlah uang, sekitar Rp2,5 juta. Ada 2 kali transferan kepada rekening oknum polisi tersebut dan sempat satu kali datang bertemu langsung untuk menyerahkan sejumlah uang," terangnya.
Dedi meyakini perihal penyerahan sejumlah uang tersebut, pasalnya ia mengaku memiliki bukti transfer dan ada saksi mata yang melihat saat terjadi penyerahan uang tersebut.
"Saya siap menjadi saksi, ya faktanya memang ada," ucap Dedi seraya menunjukkan bukti transfer atas nama oknum polisi tersebut kepada awak media.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait