KUNINGAN, iNews.id - Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) membuat sejumlah kios di pasar Kepuh Kuningan tutup. Didominasi pedagang Tas dan Pakaian, mereka terpaksa menutup dan menjual kiosnya untuk kebutuhan sehari-hari.
Salah seorang penjual pakaian sekolah, Saud mengatakan, omzetnya menurun drastis hingha 80 persen.
"Omzet menurun sampai 80 persen bahkan Tidak ada pembeli baju. Biasanya jika tahun ajaran baru, saya bisa dapat 30juta dari hasil penjualan baju sekolah. Sekarang hanya 2 sampai 3 kita saja, sekolahnya juga daring di rumah kan," paparnya, Jum'at (30/07/2021).
Sementara itu, ketua paguyuban pedagang pasar Kepuh, Andi mengatakan hal serupa.
"Sejak pandemi Covid-19, kios tutup dan beberapa karyawan dirumahkan. Bahkan untuk nutupin operasional dan kebutuhan sehari-hari, rencananha akan menjual sebagian kios," paparnya.
Andi yang juga pedagang pakaian tersebut berharap adanya kelonggaran pembatasan dan pemberian bantuan dari pemerintah.
"Para pedagang berharap kepada pemerintah untuk segera membuka kembali sekolah tatap muka. Selain itu,kami berharap agar kebijakan kepada pelaku usaha diperlonggar. Selanjutnya pemerintah juga diminta agar memberikan bantuan kepada warga yang terdampak," pungkasnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait