KABUPATEN CIREBON, iNewsCirebon.id - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo - Mahfud MD, Sandiaga Salahuddin Uno, menanggapi rencana Mahfud mundur dari Jabatannya sebagai Menteri koordinator bidang politik hukum dan keamanan.
Menurut Sandiaga Uno, Sikap tegas Mahfud MD itu, tak terlepas dari saran Ganjar Pranowo kepada Mahfud untuk mundur dari Kabinet Presiden Joko widodo untuk menghindari benturan kepentingan.
Ia sendiri setuju dengan saran Ganjar itu, mengingat dengan pengalamannya waktu mundur dari posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta pada 2019 menjadi Cawapres Prabowo Subianto.
“Saya sepakat dengan saran dari pak Ganjar agar menghindari kepentingan, karena saya sendiri waktu menjadi Paslon di 2019, langsung mundur dari Wagub DKI, “katanya. Usai menghadiri workshop pelatihan budidaya Jamur di Gor Plumbon, Kabupaten Cirebon. Senin (29/01/2024)
Sikap tegas Mahfud MD menyatakan mundur dari Kabinet Presiden Joko Widodo Sebagai Menteri koordinator bidang politik hukum dan keamanan. Hal itu tentu telah mempertimbangkan dengan secara matang dan pihaknya menghormati keputusannya tersebut.
“Apapun keputusan Pak Mahfud kita hormati nanti, tapi saya mendengar Pak Mahfud masih menunggu saat yang tepat untuk melepaskan jabatannya sebagai Menko Polhukam, “kata Ketua Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk mendukung pemerintah hingga akhir jilid dua pada bulan Oktober serta ia juga berjanji menyelesaikan tugasnya sebagai menteri dengan sepenuhnya mempercayai keputusan Presiden.
“Kami akan berikan kontribusi yang baik dan komitmen untuk menuntaskan hingga oktober, sesuai dengan apresiasi masyarakat yang mencapai 75 persen terhadap kinerja pemerintah, “katanya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait