Dari 32 siswa yang terjebak didalam kelas, ada enam siswa yang tertimpa reruntuhan material. Namun, setelah dilakukan perawatan medis di Puskesmas, para siswa tidak mengalami luka serius.
“Keenam siswa yang tertimpa atap ambruk, semuanya dalam keadaan sehat, tidak alami muntah-muntah ataupun mual. Sekarang semua siswa yang terluka sudah diperbolehkan pulang, “katanya.
Ia juga menyebutkan, bahwa beberapa bangunan sekolah SMPN 2 Greged sudah mengalami kerusakan. Sehingga, sebelumnya para siswa dipindahkan ke ruang lain, karena ada bangunan ruang kelas sudah terlihat memprihatinkan.
“Ada beberapa ruang kelas yang kami kosongkan, karena sudah terlihat sangat memprihatinkan, yang rawan ambruk, “ pungkasnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait