CIREBON, iNews.id - Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat semakin diperketat, salah satunya penutupan akses masuk Kota Cirebon. Imbas dari penyekatan tersebut, kemacetan di sejumlah titik jalur utama tak terhindarkan, Kamis (12/07/2021).
Pantauan iNewsCirebon melaporkan, Tidak hanya di Bundaran Kedawung, kemacetan panjang juga terjadi di Bundaran Krucuk hingga Klayan.
Kasatlantas Polres Cirebon Kota (Ciko), AKP La Ode Habibi Ade Jama mengatakan, Kendaraan yang tidak memenuhi persyaratan untuk melintas, tidak diperbolehkan masuk Kota Cirebon.
"Selain Tenaga Kesehatan, Nakes, TNI/ POLRI dan pekerja sektor esensial, syarat untuk warga yang hendak memasuki Kota Cirebon harus memiliki sertifikat vaksin atau surat swab antigen maupun PCR dengan hasil negatif Covid-19," ujarnya saat diminta keterangan, Senin (12/07/2021).
Sementara itu, meskipun padat, para pengendara sibuk mencari jalan tikus guna hindari penyekatan serta kemacetan.
Farid, pengendara sepeda motor asal Beber yang mengaku hendak pulang setelah ada keperluan di Gunung Jati Cirebon ini, lebih memilih jalan tikus mengatakan dirinya ikut ikutan pemotor yang didepannya.
"Didepan ada penyekatan, macet juga. Saya ngintil yang didepan saja, banyakan belok k arah Marawidar, katanya lebih cepet," ujarnya saat diminta tanggapan.
Senada dengan Sudana, pedagang asal yang lebih memilih berjalan kaki ke minimarket daripada bawa kendaraan. Selain diperkirakan lebih cepat sampai, dirinya khawatir adanya kluster penyebaran Covid-19 dari pengendara lain.
"Mending jalan kaki, bisa lebih cepet, kan hindari kerumunan. Meskipun naik motor, tetep aja ada waktu berdekatan, takutnya ada yang positif kan berabe," ujarnya saat dimintai tanggapan langsung.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait