KABUPATEN CIREBON, iNews.id - Semenjak musim penghujan yang terjadi di wilayah Kabupaten Cirebon, beberapa bulan terakhir, berimbas pada banyaknya sampah yang masuk ke aliran irigasi karena terbawa arus. Imbas dari banyaknya sampah ini mengakibatkan sumbatan khususnya di daerah bendungan Tapak Limpas Sigondang yang berada di desa Sibubut, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon.
Sampah yang semakin hari kian banyak pun menjadi permasalahan baru untuk para petani, air yang seharusnya mengalir melalui saluran irigasi terhambat dibendungan lantaran banyaknya tumpukan sampah. Pemerintah desa Sibubut pun mengaku kewalahan untuk melakukan penaganan sampah yang menyumbat di bendungan tersebut. Pasanya biaya untuk pembersihan sampah-sampah ini tidak sedikit.
Kuwu desa Sibubut, Abidin, mengaku kalai pihaknya sudah puluhan kali membersihkan sampah yang tersumbat bendungan Tapas Limpas Sigondang akibat kiriman dari hulu tersebut, pihaknya pun mengeluhkan besarnya biaya untuk membersihkan sampah tersebut.
“Bendungan tapak limpas Sigondang merupakan bendungan sungai Ciwaringin yang berada di Desa Sibubut. Posisinya berada dihilir, hingga sampah-sampah dari hulu akan menyangkut di bendungan tersebut yang mengakibatkan area pertanian di desa tersebut terkena dampaknya,: ujar Abidin, saat dikonfirmasi, Rabu (19/1/2022).
Dikatakan Abidin, banyaknya sampah tersebut mengakibatkan aliran air ke sawah tidak oftimal karena terhalang, akibatnya sawah-sawah yang berada di dataran rendah akan terendam banir. Aliran air ke saluran irigasi juga kecil sehingga tidak oftimal dalam pengairan di persawahan dampaknya hasil pertanian kurang maksimal.
Sampah yang jumlah sangat banyak merupakan hanyutan dari hulu. Pemdes berharap ada solusi karena setiap tahunnya harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk membersihkan sampah-sampah tersebut.
"Kalau aliran air sungai Ciwaringin mulai surut baru Sampah-sampah mulai di bersihkan dengan melibatkan semua komponen masyarakat perangkat desa juga TNI polri,” tambahnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait