KABUPATEN CIREBON, iNews.id - Kepala Dinas Kesehatan, Neneng Hasanah, mengatakan beberapa hari silam, dirinya mendapatkan laporan terkait ada 2 warga Kabupaten Cirebon yang merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru pulang dari luar negerinya dikabarkan terpapar kasus varian baru Covid-19 yakni varian omicron.
"Satu kasus suspek dan satu orang positif omicron yang keduanya sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) setelah pulang dari luar negeri. Untuk satu orang suspek setelah pulang dari Turki dan satu orang positif yang pulang juga dari luar negeri," ujar Neneng kepada awak media, Selasa (11/1/2022).
Dikatakan Neneng, untuk yang suspek setelah dilakukan karantina dan pemeriksa ulang dengan hasil negatif dan dapat dipulangkan ke kampung halaman nya di Kabupaten Cirebon. Namun untuk PMI yang awalnya Dikabarkan Positif Omicron, saat ini masih menjalani karantina di Jakarta.
"Yang positif ini masuk dalam kategori tanpa gejala dan saat ini masih menjalani karantina di Jakarta," katanya.
Dirinya meminta kepada satgas Covid-19 ditingkat desa harus terus ditingkatkan kembali pengawasan jika ada kedatangan WNI dari luar negeri.“Adanya satu warga Kabupaten Cirebon yang terkonfirmasi omicron kami harap satgas Covid-19 di setiap perketat kembali pengawasan,” ujar Neneng.
Untuk mengantisipasi adanya lonjakan kasus, dijelaskan Neneng ketersediaan jumlah tempat tidur sebanyak 395 bed diseluruh fasilitas kesehatan yang ada.“Bilamana terjadi lonjakan kasus maka rumah sakit akan meningkatkan jumlah bed sebanyak 30 persen,” pungkas Neneng.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait