Selain itu, penyebab kenaikan, juga disebabkan oleh adanya penyaluran Bansos PKH bulan Desember ini. Penyaluran tersebut disalurkan secara sekaligus dalam satu waktu untuk jangka waktu 3 bulan, yakni bulan Oktober, November, dan Desember.
"Sehingga agen-agen yang mau nyetok telur harus kuat-kuatan harga, Selain itu ada juga bansos PPKM dana ekstrem, itu penyalurannya sekaligus untuk 6 bulan," jelasnya.
Kondisi ini, disampaikan Aji Rumongso membuat para agen telur kehilangan pelanggan yang biasa mengecer telur untuk dijual kembali. Mereka memilih tidak berjualan telur karena kondisi harga yang tidak stabil.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait