INDRAMAYU, iNews.id - Harga telur ayam ras di Pasar Baru Indramayu mengalami kenaikan cukup ekstrim. Saat ini, harga telur sudah mencapai Rp 31 ribu per kilogram. Kenaikan ini sudah berlangsung sejak satu pekan terakhir.
"Sebelumnya bahkan sempat mencapai harga Rp37 ribu per kilogram, jadinya harganya itu tidak stabil," ujar salah seorang agen telur di Pasar Baru Indramayu, Aji Rumongso, Rabu (29/12/2012).
Aji Rumongso menyampaikan, padahal jika dalam kondisi normal, harga telur ayam ras di Pasar Baru Indramayu hanya berkisar antara Rp 20-22 ribu.
Menurut Aji Rumongso, alasan terus naiknya harga telur diketahui karena para agen kesulitan mendapat stok telur.
Selain itu, penyebab kenaikan, juga disebabkan oleh adanya penyaluran Bansos PKH bulan Desember ini. Penyaluran tersebut disalurkan secara sekaligus dalam satu waktu untuk jangka waktu 3 bulan, yakni bulan Oktober, November, dan Desember.
"Sehingga agen-agen yang mau nyetok telur harus kuat-kuatan harga, Selain itu ada juga bansos PPKM dana ekstrem, itu penyalurannya sekaligus untuk 6 bulan," jelasnya.
Kondisi ini, disampaikan Aji Rumongso membuat para agen telur kehilangan pelanggan yang biasa mengecer telur untuk dijual kembali. Mereka memilih tidak berjualan telur karena kondisi harga yang tidak stabil.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait