Fetus in fetu intrakranial disebut muncul dari blastokista yang tidak terpisahkan. Artinya dua janin yang ditakdirkan untuk tumbuh terpisah, namun tetap bersatu. Bagian siam berkembang menjadi otak depan janin inang dan menyelubungi embrio lainnya selama pelipatan pelat saraf.
“Janin intrakranial dalam janin sangat langka dengan kurang dari 20 laporan yang diterbitkan di seluruh dunia,” seperti catatan laporan kasus tahun 2020 di jurnal World Neurosurgery.
Pemeriksaan pencitraan terhadap otak kepala anak yang berusia 1 tahun itu menunjukkan bahwa janin mengandung kolom tulang belakang dan dua tulang kaki. Janin yang cacat itu juga memiliki spina bifida yakni kondisi sumsum tulang belakang yang terbuka dan tidak ditutupi oleh jaringan punggung. Hal ini terjadi karena adanya masalah selama perkembangan.
Namun laporan ini tidak memberikan keterangan tentang kondisi anak umur 1 tahun tersebut pasca operasi.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait