JAKARTA, iNews.id - Sederet kisah sukses Mark Cuban yang akhirnya dikenal sebagai miliarder yang besar di bidang teknologi. Sebelum sukses, Cuban pernah menjual kantong sampah dari rumah ke rumah. Menurut Forbes, Cuban memiliki total kekayaan sekitar 4,5 dolar AS atau setara Rp63,81 triliun. Dia juga dikenal sebagai pemilik klub basket NBA, Dallas Mavericks.
Dikutip dari elevatecu, Cuban lahir pada tahun 1958 di Pittsburgh. Dia berasal dari keluarga pekerja kelas menengah dan diketahui ambisi bisnis Cuban yang luar biasa diasah sejak usia dini. Ketika berusia 12 tahun, Cuban menginginkan sepasang sepatu basket baru. Karena hal tersebut, dirinya mulai bekerja dengan menjual kantong sampah dari rumah ke rumah. Dia menawarkan barang dagangannya dengan harga 6 dolar AS per kotak dan menghasilkan keuntungan 3 dolar AS setiap unit.
Dari kisah tersebut, Cuban menyebut dirinya belajar untuk memenuhi kebutuhan dan bagaimana memecahkan masalah. Dengan keterampilannya tersebut, Cuban menjadi pengusaha sukses seperti sekarang ini.
Semangatnya terhadap dunia bisnis membuat Cuban memutuskan untuk berkuliah di Universitas Indiana dan berhasil meraih gelar Administrasi Bisnis pada tahun 1981. Setelah kuliah dan bekerja singkat di kampung halamannya, Cuban, yang saat itu berusia 23 tahun, pindah ke Dallas dan hanya memiliki 60 dolar AS di sakunya. Cuban pun mendapatkan pekerjaan di Your Business Software sebagai penjual perangkat lunak komputer. Namun, dia dipecat setelah sembilan bulan bekerja.
Pada tahun 1983, Cuban menggunakan keterampilannya di bidang teknologi dengan meluncurkan MicroSolutions. Namun, setelah tujuh tahun dia memilih menjual perusahaan tersebut ke CompuServer dengan harga 6 juta dolar AS. Pada tahun 1995, dia mulai tertarik dengan olahraga bola basket yang dimainkan oleh almamaternya, Indiana Hoosiers. Bersama mitra bisnisnya Todd Wagner, Cuban menggabungkan kecintaannya yang besar pada olahraga, manajemen bisnis, dan teknologi dengan meluncurkan AudioNet.
AudioNet merupakan platform penyiaran olahraga online yang dengan cepat berkembang menjadi penyiaran ratusan saluran olahraga dan program radio. Situs web ini memiliki waktu yang tepat, di mana dibuat tepat pada awal hiruk-pikuk dot-com dan kemudian, berganti nama menjadi Broadcast.com. Saham perusahaan pun melonjak dari 18 dolar AS menjadi 62,75 dolar AS dalam satu hari.
Broadcast.com (sekarang Altaba) diakuisisi oleh Yahoo! dan Cuban mengantongi 5,7 miliar dolar AS. Cuban secara akurat memprediksi ledakan gelembung dot-com dan dapat melakukan lindung nilai terhadap risiko penurunan sahamnya. Pada tahun 2000, Kuba yang mencintai olahraga membeli klub basket NBA, Dallas Mavericks dengan harga 285 juta dolar AS. Tim bola basket yang pernah dianggap sebagai tim terburuk di liga ini berhasil berkembang pesat di bawah manajemen ketat Cuba. Pada tahun 2011, Mavericks menjadi juara NBA dan meningkat nilainya menjadi 2,4 miliar dolar AS. Pada September 2002, Cuban menikahi Tiffany Stewart. Pasangan itu memiliki dua putri, dan seorang putra dan keluarga itu tinggal di Dallas. Bersama Wagner, pada tahun 2003 Cuban mendirikan 2929 Entertainment, sebuah perusahaan yang membiayai, memproduksi dan mendistribusikan film dan acara TV. Dia juga sering muncul di “Shark Tank”, di mana ia telah menginvestasikan jutaan dolar dalam bisnis yang sukses.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait