Walaupun begitu, Imam tidak berani bilang bahwa dirinya menjadi korban dari sebuah rekayasa dalam kasus tersebut.
"Untuk ambil kesimpulan itu rekayasa atau bukan, saya tidak berani. Cuman yang saya lihat di lokasi seperti itu. Kalau rekayasa kan sudah suatu kesimpulan," ungkapnya.
Imam mengaku sudah tidak mau memikirkan apakah kasusnya merupakan skenario Sambo atau bukan seperti yang ramai dibicarakan publik.
"Ya biasa saja. Karena sudah lewat, saya sudah jalani hukuman sesuai yang diputuskan persidangan. Enggak ada perasaan apa-apa, saya enggak tahu kasus itu rekayasa atau apa, yang saya tahu saya diputus bersalah, saya jalani," pungkas Imam.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait