Di samping itu, Lucky juga menyampaikan terkait anggaran yang dianggapnya terlalu mewah. Ia juga membocorkan gaji dan tunjangannya sebagai Wakil Bupati yang juga dianggapnya berlebihan.
"Kebayang ngga sih, saya sudah dapat gaji hampir Rp50 juta, gaji plus tunjangan Rp50 juta hampir lebih dengan segala fasilitas dengan rumah yang mewah, gratis ac semuanya dengan mobil mewah. Masih dikasih anggaran makan minum sampai sekitar Rp170 juta sebulan," bebernya.
Karena itulah, ia merasa tak pantas mendapatkan gaji tersebut dan sudah tidak mengambilnya lagi sejak setahun yang lalu.
"Saya sudah ngga ambil lagi sejak tahun lalu," tegasnya.
Bahkan ia merasa hal itu akan menjadi bumerang bagi dirinya serta diliputi rasa bersalah dan berdosa jika menerima semua itu dan tidak mundur dari jabatannya.
"Ini pasti bisa menjadi bumerang untuk diri saya, tapi saya merasa berdosa dan durhaka kalau saya tidak mundur," ungkapnya.
"Malu saya, lebih baik saya malu saat ini, berharap akan dimaafkan dan Allah ampuni saya daripada pertanggungjawaban amanah itu dunia akhirat," ungkapnya lebih lanjut.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait