Bank Sumatera Utara Tunda IPO, Begini Alasannya

Wahyudi Aulia Siregar/Jhon
Gedung Bank Sumut. (Foto: YouTube Bank Sumut)

Bank Sumut juga sukses membukukan laba bersih sekitar Rp706 miliar pada 2022 (belum diaudit), atau tumbuh 15,15 persen secara tahunan (Year on Year/YoY). Adapun pada 2023, manajemen Bank Sumut memproyeksikan perolehan laba bersih sedikitnya Rp800 miliar.  

Sementara itu, kredit yang disalurkan Perseroan tercatat melesat sebesar 10,58 persen per akhir Desember 2022 dengan total outstanding mencapai Rp27,85 triliun (belum diaudit).  

Seiring pertumbuhan penyaluran kredit, Bank Sumut berhasil menjaga kualitas kredit. Ini tercermin pada rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL Net belum diaudit) yang berada di level 1,21 persen atau membaik dari tahun buku 2021 sebesar 1,80 persen.  

"Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun Bank Sumut selama tahun 2022 mencapai Rp31,9 triliun (belum diaudit). Capaian ini meningkat sekitar 3,01 persen YoY. Produk tabungan dan giro tercatat mendominasi komposisi dana pihak ketiga hingga 60%," tutur Agus. 
 

Editor : Miftahudin

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network