Hebatnya lagi, walau tak memiliki akses untuk jalan masuk mobil namun mereka dapat membangun rumah-rumah mewah dengan mengangkut material bangunan hanya menggunakan motor saja.
"Pakai Ojeg motor bolak balik," kata Abdul Mubarok
Tentu saja hal ini tidak efektif dan efisien. Mereka harus mengangkut berbagai bahan bangunan seperti semen, pasir, batu bata, kayu dan lainnya dengan bolak-balik, alhasil biaya yang dikeluarkan menjadi lebih banyak.
Suasana di Kampung Sanganjaya. Foto: Tangkapan layar kanal YouTube DenDenny
Terdapat sebuah masjid nan megah yang menjadi pusat beribadah bagi warga di kampung Sangkanjaya ini. Walau tajir, tampak warga di kampung ini rajin beribadah dan memegang teguh etika budaya di pedesaan.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait