JAKARTA, iNewsCirebon.id - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa selalu menjadi sorotan publik. Sosoknya yang berwibawa, gagah berani dan dikenal penyayang keluarga membuatnya menjadi popular dan disukai banyak orang.
Terlepas dari prestasinya yang segudang, ternyata terselip kisah menarik dibalik semuanya itu. Kisah spiritual Jenderal Andika Perkasa, yang ternyata seorang mualaf.
Dilansir dari celebrities.id, diceritakan pada mulanya ketika mengawali karier sebagai tentara, Jenderal Andika Perkasa diketahui masih beragama non muslim. Dia memiliki nama Emanuel Andika Perkasa. Hal ini diketahui setelah beredarnya data Andika saat masih menjadi taruna di Akademi Militer (Akmil).
"Dari nama-nama itu dan agama jelas pada saat itu memang Andika Perkasa beragama Katolik," kata pengamat militer sekaligus wartawan senior Selamat Ginting, seperti dikutip dari kanal YouTube Hersubeno Point.
Tapi harus diingat, ketika dilantik menjadi KSAD pada tahun 2018 di Istana Negara, Jenderal Andika Perkasa bersumpah di atas Alquran. Itu berarti ia sudah menjadi Muslim.
Selamat Ginting melanjutkan, momen Andika menjadi mualaf ketika menikah dengan Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati Hendropriyono. Sang istri merupakan putri dari tokoh nasional Jenderal (Purn) AM Hendropriyono.
Melanjutkan ceritanya, Andika menikah dengan Hetty dengan cara Islam. "Artinya di situlah Andika mualaf," kata Selamat.
Setelah menjadi Muslim, tambah Selamat Ginting, dia pun mengubah namanya menjadi Andika Perkasa saja.
Keislaman Jenderal Andika Perkasa terlihat ketika momen-momen seperti Ramadhan dan hari raya Idul Fitri atau Idul Adha.
Ketika di momen kebesaran umat Islam itu, kata Selamat Ginting, Andika Perkasa tampak mengenakan baju koko, kopiah, dan sebagainya. Jadi tidak perlu diragukan lagi sebagai Muslim.
"Saat Idul Fitri juga. Saat menyambut kelahiran cucunya juga Andika menggunakan baju koko dengan wajah semringah. Jadi clear-lah Andika Perkasa seorang Muslim," ujarnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait