Kasus KDRT Valencya di Karawang Divonis Bebas, Putrinya Beberkan Kisah Orangtuanya

Nilakusuma
Valencya (tengah) menangis seusai divonis bebas oleh majelis hakim PN Karawang. (Foto: Nilakusuma)

Menurut Angel, selama mamanya cekcok dengan ayah hingga bercerai dan kemudian saling melapor ke polisi, dia dan adiknya sangat terganggu. Apalagi pertengkaran itu sebelumnya tidak menunjukan tanda-tanda akan damai selama dua tahun.

"Dua tahun lebih orang tua kami bertengkar. Kami anak-anaknya ikut terganggu secara mental karena malu," ujar Angel. 

Selama pertengkaran itu, tutur Angel, kasihan dengan mamanya. Apalagi Valencya selama ini berjuang sendirian menghadapi papanya yang melapor ke polisi. 

"Kami anak-anaknya di belakang mama karena papah sudah jahat. Apa yang disampaikan papa kepada orang-orang itu bohong semua. Kami anak-anaknya menjadi saksi perilaku papah yang sebenarnya." ujar Angel. 

Angel berharap mamahnya bisa kembali menjalani hidup normal seperti dulu. Bekerja dan mengurus anak-anaknya yang sudah dua tahun tidak dilakukan. "Mamah mana sempat lagi mengurus kami anak-anaknya. Papah terus menerus mengganggu mamah. Mamah selalu menangis selama ini," tutur Angel.  

Editor : Miftahudin

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network