KABUPATEN CIREBON, iNews.id - FGD KPPN Tipe A1 Cirebon, BPS Sebut Kabupaten Cirebon masuk daerah yang relatif tertinggal. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Cirebon menggelar Focus Group Discussion (FGD) yang dilakukan secara virtual, Selasa (6/9/2022).
Kepala KPPN Tipe A1 (KPPN) Cirebon, Lili Khamiliyah mengatakan, FGD yang dilakukan pihaknya ini adalah salah satu upaya dalam rangka penguatan dan pembangunan peran KPPN melalui standardisasi kegiatan manajemen KPPN, yang salah satu kegiatan nya adalah melakukan kegiatan analisa ekonomi regional.
"Wilayah kerja KPPN Tipe A1 Cirebon adalah Kota dan Kabupaten Cirebon, serta Kabupaten Indramayu, untuk itu dalam kegiatan ini kami mengundang pihak BPS di tiga daerah, pihak dari BI dan juga akademisi," Ujar Lili.
Lili Berharap dari hasil FGD ini akan muncul gagasan untuk bisa meningkatakn perekomoian masyarakat, sehingga masyarakat benar-benar bisa merasakan manfaat dari penggunaan anggaran yang digelontorkan oleh pemerintah melalui APBN.
Sementara itu, Statistisi Ahli Muda BPS Kota Cirebon, Ipan Parin Sopian dalam paparannya yang berjudul analisa ekonomi regional Wilayah 3 Cirebon dengan metode Tipologi Klassen. Metode Tipologi Klassen sendiri adalah merupakan suatu tipologi yang digunakan untuk mengetahui pola pemanfaatan dan struktur ekonomi suatu daerah yang dipelajari pada Ekonomi Wilayah dan Perkotaan.
"Tujan dari Tipologi Klassen adalah Mengidentikasi posisi perekonomian suatu daerah dengan memperhatikan perekonomian daerah yang diacunya," ujar Ipan.
Sementara manfaat dari Tipologi Klassen, menurut Ipan adalah Dapat menentukan prioritas kebijakan suatu daerah berdasarkan posisi perekonomian yang dimiliki terhadap perekonomian daerah yang diacunya. Berdasarkan data BPS sendiri Kota Cirebon masuk dalam klasifikasi Kuadran I yang artinya daerah maju dan tumbuh cepat.
"Sementara untuk Indramayu, masuk dalam klasifikasi Kuadran II yakni daerah maju tapi tertekan dan untuk Kabupaten Cirebon masuk dalam Klasifikasi Kuadran IV atau daerah yang relatif tertinggal," jelasnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait