KOTA CIREBON, iNews.id - Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Jawa Barat mencatat jumlah investor pasar modal hingga Mei 2021 mengalami pertumbuhan hingga 42 persen dibanding posisi bulan yang sama di tahun 2020. Dari total pertumbuhan 305.752 investor yang masuk hingga posisi Mei 2021, salah satunya disumbang kaum milenial.
Kepala Kantor BEI Wilayah Jawa Barat Reza Sadat Shahmeini mengatakan, meski masih ditengah masa pandemi Covid-19. Namun, aktifitas pasar modal masih bisa tumbuh."Kami mencatat sampai Mei 2021 jumlah investor pasar modal tumbuh signifikan, atau mencapai 42 persennya, naik dibandingkan posisi bulan yang sama tahun 2020,'" ungkap Reza dalam workshop wartawan, melalui virtual zoom, Jumat (11/6/2021).
Berdasarkan data BEI, sampai dengan akhir tahun 2020 jumlah Single Invetor Identification (SID) pasar modal di area Jawa Barat mencapau 734.687 investor atau mengalami pertumbuhan signifikan hingga posisi Mei 2021 mencapai 1.040.439 investor.
"Kita sangat bersyukur, berkah yang sangat luar biasa. Meski ditengah-tengah masa pandemi seperti sekarang, jumlah investor pasar modal di Jawa Barat ini masih bisa tumbuh signifikan," tukas Reza.
Selain investor pasar modal, lanjut Reza lagi, pertumbuhan juga terjadi pada investor saham yang dinilainya cukup konsisten."Ini bisa kita lihat pada grafik pertumbuhan dalam setiap tahunnya. Di mana, bila pada tahun 2013 jumlah baru mencapai 49.436 investor, maka hingga posisi Mei 2021 bertambah hingga mencapai 407.604 investor," tandas Reza.
Reza juga mengatakan, pertumbuhan yang terjadi ini tidak lepas dari semakin masifnya investor baru yang masuk pada tahun 2013 sampai 2020 yang melanjutkan trend positifnya ke tahun 2021 ini.
Hal ini, juga turut dipengaruhi investor melakukan transaksi secara digital."Terutama tahun 2020 yang merupakan awal transformasi digital. Pada tahun itu investor saham dapat mencapai total 101.574 investor atau tumbuh 31,23 persennya dari tahun 2019 yang masih mencapai 42.148 invstor," beber Reza.
Reza bilang, trend masuknya investor saham baru juga berlangsung ke tahun 2021 ini. Menurut Reza, jumlah investor saham pada posisi Mei 2021 mencapai 129.028 investor atau mengalami pertumbuhan hingga 46,30 persennya dari tahun 2020 sebanyak 101.574 investor.
"Kalau kita lihat dari trendnya, dan yang sangat menggembirkan dari sisi pertumbuhannya itu lebih dominasi oleh kalangan milenial,dengan usia antara 18 - 25 tahun. Investor dari kalangan ini, harus kita akhi bahwa pada tahun ini lebih besar dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya," tambah Reza.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait
