Kepada teman Robi, Dita mengakui belum memiliki pasangan. Dita terpaksa menjadi PSK online karena desakan ekonomi. Kebutuhan tinggi di kampung membuat dirinya nekat menjual diri.
"Padahal teman gue itu tahu selama ini Dita tak pernah kekurangan. Kalau pun tak punya uang, saya pasti transfer," kata Robi yang memiliki penghasilan puluhan juta dari bisnis ternak ayam dan tekstil itu.
Sempat tak percaya dengan laporan temannya, Robi mengecek kebenaran laporan itu dengan pergi dari Bandung menuju Jakarta. Dia kemudian menggunakan akun temannya untuk berkomunikasi dengan Dita. Alih-alih mencari teman tidur dilakukannya saat itu.
Dengan membooking hotel dan kamar yang sama, Robi dikejutkan saat mendatangi kamar tersebut. Dengan mata kepala sendiri dia melihat Dita menggunakan pakaian lingerie tipis warna hitam pemberian dirinya 2 bulan lalu.
Kecewa dan marah berkecamuk menjadi satu dalam hati Robi. Dita sempat terpukul dan memohon maaf kepada Robi. "Tapi, saya sudah telanjur kecewa. Saya berterima kasih kepada teman saya telah membuka mata saya bagaimana Dita selama ini," ujar Robi.
Ilustrasi PSK online.(Foto:Dok MNC Media)
Hingga sepekan lamanya setelah kejadian itu keduanya tak berkomunikasi. Dita berkali-kali meminta maaf kepada Robi dengan mendatangi rumah dan sejumlah unit usahanya. Namun, kekecewaan mendalam membuat Robi menutup diri untuk Dita.
Robi pun dengan berat hati mengubur rencana pernikahannya akhir tahun ini. Segala persiapan pernikahan mulai dari gedung, event organizer (EO), hingga katering makanan dibatalkan.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait