Pada 1891, apotker Atlanta bernama Asa Griggs Candler mendapatkan kepemilikan penuh atas bisnis tersebut. Kemudian dia mendirikan Coca-Cola Company pada tahun berikutnya. Merek dagang Coca-Cola baru terdaftar di Kantor Paten AS pada 1893.
Di bawah kepemimpinan Candler, penjualan meningkat dari sekitar 9.000 galon sirup pada 1890 menjadi 370.877 galon pada 1900. Selama dekade itu juga, pabrik pembuatan sirup didirikan di Dallas, Los Angeles dan Philadelphia. Produk tersebut mulai dijual di setiap negara bagian AS.
Pada 1899, Coca-Cola menandatangani perjanjian pertamanya dengan perusahaan pembotolan independen, yang diizinkan untuk membeli sirup dan memproduksi, membotolkan, dan mendistribusikan minuman Coca-Cola. Perjanjian lisensi itu membentuk dasar dari sistem distribusi unik yang sekarang menjadi ciri sebagian besar industri minuman ringan Amerika.
Coca-Cola kemudian dijual pada 1919 seharga 25 juta dolar AS kepada sekelompok investor yang dipimpin oleh pengusaha Atlanta Ernest Woodruff. Anak laki-lakinya, Robert Winship Woodruff menjadi presiden dan ketua selama lebih dari tiga dekade (1923–1955).
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait