KABUPATEN CIREBON, iNews.id - Kabar adanya program Baznas yang diduga dimanfaatkan oleh salah satu bacaleg ditanggapi Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Cirebon Ahmad Zaeni Dahlan.
Ketua Baznas Kabupaten Cirebon Ahmad Zaeni Dahlan mengaku kalau dirinya baru mengetahui adanya informasi terkait dugaan pemanfaatan program Baznas untuk kepenitingan tertentu.
Ahmad Zaeni Dahlan pun memastikan tidak ada anggota atau pengurus yang memanfaatkan program Baznas untuk kepentingan politik di pileg 2024 mendatang.
"Siapa emangnya ? Semua berjalan sesuai prosedur. Saya rasa ga ada ya. Mungkin, barangkali ada yang terobsesi tersendiri untuk maju. Tapi baznas tidak ingin dimanfaatkan seperti itu. Untuk itu, nanti kita cek lagi (orangnya, red)," singkatnya.
Diberitakan Sebelumnya, Program Baznas diduga jadi ajang pencitraan bacaleg di Kabupaten Cirbeon. Program Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Cirebon diduga dimanfaatkan salah satu bakal calon legislatif (bacaleg) di pemilu 2024 mendatang.
Pemilu 2024 di depan mata, manuver-manver politik pun mulai banyak dilancarkan oleh kelompok atau pribadi tertentu untuk melanjarkan niatnya duduk di kursi yang diinginkan khususnya menjadi anggota Legislatif. Tidak sedikit, orang yang berniat maju dalam kontekstasi 5 tahunan ini sudah melakukan pendekatan terhadap para pemilih melalui berbagai cara.
Ketua Lembaga Studi Daerah (Lesda) Kabupaten Cirebon, Abdurrohim, mengatakan belakangan ini dirinya melihat ada program Baznas yang dimanfaatkan oleh orang-orang tertentu. Karena itu, dirinya minta Baznas untuk segera berbenah. Jangan mau dimanfaatkan untuk kepentingan politik yang arahnya pada pemilihan legislati.
"Kami mengingatkan Baznas jangan mau dimanfaatkan oleh orang-orang tertentu untuk kepentingan politik. Terlebih program bantuan yang diberikan Baznas menyebar di 40 kecamatan, bukan di wilayah-wilayah tertentu saja," ujar Pria yang disapa Ohim kepada awak media, Kamis (4/8/2022).
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait