CIREBON iNews.id - Paska insiden baku tembak yang menewaskan Brigpol J atau Nopryansah Yosua Hutabarat, di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.
Beredar foto-foto momen kedekatan antara Brigpol J dan Irjen Ferdy. Dalam beberapa foto, tampak keduanya mengenakan pakaian dinas upacara (PDU) 1 lengkap dengan memakai topi baret biru muda khas Propam. Saat itu pangkat Irjen Ferdy sudah bintang dua.
Sementara foto lainnya saat Irjen Ferdy mengenakan pakaian dinas Polri bersama Brigpol J dengan kemeja putih. Dalam gambar tampak Irjen Ferdy masih bintang satu atau berpangkat Brigjen.
Bahkan ada juga momen Brigpol J tampak mengawal Irjen Ferdy dengan memegang senjata api laras panjang.
Brigpol J merupakan anggota Polri lulusan SPN Jambi tahun 2012. Hal ini seperti diutarakan Kasubid Penmas Bidhumas Polda Jambi Kompol Mas Edy mengatakan. "Brigpol J asal Jambi. Dia lulusan SPN Jambi tahun 2012," ujarnya, Senin (11/7/2022).
Keluarga Brigpol J atau Nopryansah Yosua Hutabarat yang tewas dalam baku tembak dengan rekan polisi Bharada E mengungkap ada kejanggalan di tubuh korban.
Brigpol J sudah dibawa ke Jambi dengan menggunakan kargo Bandara pada Sabtu (9/7/2022). Tante korban, Roslin Simanjuntak mengungkapkan, selain luka tembak di bagian tubuh juga terdapat sejumlah luka sayatan benda tajam.
"Kalau ada luka tembak, kok ada luka sayatan juga di tubuh korban, seperti di tangannya dan dua jarinya ada yang putus," ujarnya, Senin (11/7/2022).
Sejumlah luka sayatan benda tajam, kata dia, ditemukan di bagian mata, hidung, leher, bibir dan kaki. Menurut Roslin, keluarga baru mengetahui kejadian nahas pada Sabtu malam dari Jakarta bahwasanya di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo ada adu tembak.
Sementara Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menjelaskan, peristiwa yang terjadi di Kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan itu bermula ketika Brigadir J memasuki kamar dan disebut melecehkan istri Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait