KABUPATEN CIREBON, iNews.id - Pembagian daging kurban di area Padepokan Anti Galau Albusthomi, Desa Sinarancang, Kabupaten Cirebon, diwarnai kericuhan, Minggu (10/7/2022). Pantia diserbu emak-emak yang meminta daging kurban.
Panitia kurban yang menyiapkan 1.000 kupon pun sempat kewalahan akibat membeludaknya warga yang mengantre.
Awalnya pembagian daging kurban berlangsung tertib dengan penjagaan ketat santri padepokan. Namun situasi mendadak tidak kondusif setelah warga yang tidak memiliki kupon ikut masuk ke dalam antrean.
Mereka berdesak-desakan dan saling mendahuli untuk mendapatkan sekantung plastik daging kurban. Warga tersebut khawatir tak kebagian jatah daging sehingga merangsek ke depan dengan menerobos barikade santri.
Menghadapi situasi seperti itu, para santri yang sebelumnya membentuk pagar betis menjadi kewalahan.
Situasi pun kembali tertib setelah panitia memperketat kembali penjagaan. Warga pun akhirnya mau tertib dengan mengantre menunggu giliran pembagian.
Lebih dari 1.000 paket daging kurban yang dibagikan pun ludes dalam waktu 1,5 jam.
Panitia juga harus memberikan tanda berupa coretan di tangan agar warga tak kembali lagi untuk mengantre daging kurban.
Sementara itu, pada perayaan Idul Adha tahun ini padepokan tersebut menyembelih 5 ekor sapi dan 15 kambing. Pembagian daging kurban dilakukan dengan menggunakan kupon.
Selain pendistribusian menggunakan kupon pantia pun membagikan daging kurban tersebut secara door to door.
"Antusias masyarakat luar biasa sekali. Daging kurban ini dibagikan ke masyarakat sekitar paling jauh ke daerah Benda," kata Panitia Kurban Padepokan Anti Galau, Agus Rosyidin.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait