KABUPATEN CIREBON, iNews.id - Setelah sukses meraih medali Perak PON XX Papua, pesilat Kabupaten Cirebon, Shalma Lhusiana, mengaku akan fokus untuk menghadapi Porprov 2022 yang akan datang.
Shalma Lhusiana sendri pada PON XX Papua turun di kelas E 65-70 Kg putri yang harus mengakui keunggulan pesilat Jawa Timur, Sarah Tria Monita yang berhasil meraih medali emas di kelas E tersebut.
Diakui Shalma, kekalahan dirinya dari Sarah adalah lebih karena jam terbang yang belum terlalu banyak. Dirinya mengakui ajang PON XX adalah ajang resmi tingkat nasional yang baru di ikuti oleh Shalma.
"Di PON saya baru pertama turun, tapi alhamdulilah bisa memberi medali perak, dan saya juga mohon maaf belum bisa maksimal, kedepan akan saya perbaiki lagi," ujar Shlama saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler, Rabu (13/10/2021).
Shalma Lhusiana sendri pada PON XX Papua turun di kelas E 65-70 Kg putri (foto: ist)
Setelah sukses di PON ini, Shlama mengaku kalau dirinya juga akan langsung konsentrasi untuk menghadapi Porprov 2022 yang akan datang.
"Di Porprov juga baru pertama, dan saya ditargetkan bisa meraih medali emas untuk Kabupaten Cirebon," katanya.
Soal target medali emas di Porprov, Shalma mengaku optimis bisa meraih hasil maksimal pada Porporv nanti. Dirinya pun akan fokus untuk berlatih agar bisa meraih prestasi di Porprov nanti.
"Minta doanya saja dari warga Kabupaten Cirebon, agar Shlama sehat, dan bisa meraih prestasi untuk Kabupaten Cirebon," tutupnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait
