get app
inews
Aa Text
Read Next : 5 Ciri WhatsApp Disadap Orang, Jangan sampai Data Penting Hilang dan Disalahgunakan

Aplikasi PeduliLindungi Bisa Digunakan Pantau Komoditas Minyak Goreng

Selasa, 07 Juni 2022 | 12:33 WIB
header img
Aplikasi PeduliLindungi.(Foto: doc. iNews.id)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan menyatakan bahwa Pemerintah akan melakukan pemantauan terhadap kesediaan stok komoditas minyak goreng

Rencananya, hal itu bakal dilakukan dengan mengembangkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi.

Luhut menilai, fungsi aplikasi PeduliLindungi  dapat efektif dan bagus digunakan untuk memantau  masalah distribusi komoditas.

"Nanti akan kita coba, semua sistem digitalisasi menjadi satu nanti masuk ke PeduliLindungi. Karena kita melihat PeduliLindungi yang kita gunakan dulu untuk Covid sangat bagus dan sangat lengkap, cepat, untuk menangani masalah distribusi ini," kata Menko Luhut dalam keterangan resmi, Selasa (7/6/2022). 

Dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi, Luhut menjelaskan, nantinya seluruh gerakan dapat terpantau seperti saat penggunaan vaksin hingga pergerakan masyarakat di tempat umum. 

“Pemantauan dengan PeduliLindungi kemungkinan nantinya akan digunakan untuk komoditas strategis. Cara ini diharapkan menghilangkan adanya manipulasi oleh pihak-pihak yang hanya mengambil keuntungan,”  ucap Luhut.

Dengan demikian, mata rantai akan dapat dilihat secara data faktual  setiap gerakan bisa terpantau dengan digital.  

“Ini saya pikir akan kita lakukan untuk semua komoditas-komoditas strategis ke depan," ujarnya.

Sebagai catatan, PeduliLindungi dapat menghimpun  informasi terkait stasus vaksin Covid-19 dari jumlah dan jenis yang diterima masyarakat. Termasuk menyediakan sertifikat vaksin hingga trek dari mobilitas perjalanan masyarakat.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut