Terancam Tenggelam Karena Tanah Ambles, Warga Rengas Payung Indramayu Minta Tolong Jokowi 

INDRAMAYU, iNews.id - Warga di Blok Rengas Payung Desa/Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu meminta tolong kepada Presiden Joko Widodo.

Hal tersebut disampaikan para warga karena fenomena amblesnya tanah di tanggul Sungai Cimanuk di pemukiman mereka yang semakin mengkhawatirkan.

Baca Juga

Hari Ini, Prabowo Terima Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan dari Presiden Jokowi

Salah seorang warga, Reca Dewi Septiana (26) mengatakan, fenomena amblesnya tanah ini terus terjadi.

Saat ini, tanah terus turun dan sudah mencapai kedalaman sekitar 4 meter.

Padahal tanggul sungai tersebut, kata dia, sudah 3 kali dilakukan perbaikan.

Baca Juga

Nama Ciayumajakuning Kini Sudah Berubah Menjadi Rebana Metropolitan, Cek Daerah Mana Saja

"Mohon tolong banget bapak Presiden Jokowi untuk bersimpati kepada desa kami, agar tanah ambles cepat ditanggulangi," ujar dia, Selasa (28/9/2021).

Reca Dewi Septiana mengatakan, warga sangat ketakutan. 

Pasalnya, pemukiman mereka terancam tenggelam bilamana Sungai Cimanuk meluap saat musim hujan nanti.

Baca Juga

Datangi Markas RGP di Cirebon, TPN Pastikan Relawan Jokowi ada Dikubu Ganjar - Mahfud MD

Musim hujan sendiri diprediksi akan mulai terjadi pada Oktober atau November 2021 mendatang.

Terlebih kondisi dari dinding penahan tanggul, disampaikan Reca Dewi Septiana kondisinya sudah sangat parah.

Ada satu sisi dinding yang kondisinya bahkan nyaris jebol.

Baca Juga

Ini Momen Ketika Putri Ariani Bertemu Presiden Jokowi di Istana

"Tanggul pembatasnya juga sudah retak-retak, kalau meluap pasti bocor, warga di sini panik pak," ujar dia.

Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat, Tamrin menambahkan, di Blok Rengas Payung saja ada sekitar 180 rumah warga.

Jika tanggul sungai jebol, pemukiman warga dikhawatirkan akan tenggelam.

Baca Juga

Jusuf Hamka Tagih Utang ke Negara, Beginilah Respon Mahfud MD

"Mungkin 3 kecamatan seperti di Jatibarang, Kertasemaya, Bangodua semuanya bisa terendam, termasuk Jalur Pantura," ujar dia.

Editor : Miftahudin