JAKARTA, iNews.id – Siapa bilang merawat organ intim kewanitaan itu sepele. Faktanya, jika kaum hawa abai atau lalai, bisa jadi mereka terkena penyakit yang membahayakan organ kewanitaan. Abai merawat organ intim kewanitaan biasanya berdampak pada kenyamanan dan rasa percaya diri.
Jika area intim Anda mengalami keputihan karena tidak terawat, otomatis Anda merasa minder saat keluar rumah. Belum lagi Anda merasa tidak nyaman karena rasa gatal dan lembap.
Untuk itu, penting untuk merawat organ kewanitaan tetap sehat. Tak hanya itu, organ intim yang selalu terawat dengan baik juga dapat mencegah munculnya berbagai masalah kesehatan. Bagaimana cara merawatnya?.
BACA JUGA:
Kisah Cinta Helen Sparingga, Menikah Bahagia dengan Mus Mulyadi Setia hingga Maut Memisahkan
Berikut ada lima hal yang bisa dilakukan para perempuan untuk menjaga organ kewanitaan sehat:
1. Bersihkan vagina
Sekarang Vagina perlu dibersihkan setiap habis buang air kecil atau buang air besar. Dilansir dari Alodokter, Minggu (26/9/2021), cara membersihkan vagina yang benar adalah membasuhnya dengan air bersih, lalu keringkan dengan tisu dari arah depan ke belakang atau dari vagina ke anus. Hal ini penting untuk mencegah berpindahnya bakteri dari anus ke dalam vagina. Bila memungkinkan, Anda juga bisa menggunakan air hangat untuk membersihkan area vagina. Jangan lupa untuk mencuci tangan sebelum dan setelah membersihkan vagina.
2. Hindari sabun
Saat membersihkan vagina, Anda tidak perlu menggunakan sabun, terutama sabun yang mengandung parfum. Pemakaian sabun dapat menganggu keseimbangan pH dan bakteri baik di vagina serta menimbulkan iritasi pada era vagina . Wajib diingat untuk hindari produk pembersih kewanitaan yang disemprotkan ke dalam vagina Jika Anda tetap ingin menggunakan sabun untuk membersihkan organ intim, pilihlah sabun yang berlabel hypoallergenic.
3. Gunakan pakaian dalam yang tepat
Penggunaan pakaian dalam juga harus diperhatikan. Pakailah celana dalam berbahan katun yang mudah menyerap keringat dan tidak terlalu ketat untuk menghindari kelembapan berlebih. Dilansir dari siaran pers, Minggu (26/9/2021), Felancy menyediakan pakaian dalam yang 100 persen berbahan katun. Agnes Dewi Purwanti selaku Marketing Manager PT Megariamas Sentosa mengatakan, pakaian dalam yang tepat dan nyaman berpengaruh pada kesehatan dan kepercayaan diri.
“Kalau pakaian dalam salah akibatnya tubuh terasa gerah dan tidak nyaman. Untuk itu Felancy menyediakan berbagai pilihan pakaian dalam dengan bahan yang aman,” kata Dewi.
4. Rajin ganti pakaian dalam
Mengganti pakaian dalam rutin selama 6 jam sekali juga membuat organ intim Anda bernapas. Terlebih jika Anda tinggal di daerah tropis, seperti Indonesia. Biasakan mengganti pakaian dalam setelah beraktivitas atau sebelum tidur. Usahakan memakai pakaian dalam yang juga nyaman yakni 100 persen katun.
5. Hindari pembalut beraroma
Saat menstruasi, hindari penggunaan pembalut yang mengandung pewangi, terutama jika Anda memiliki kilit sensitif. Disarankan mengganti pembalut dan pakaian dalam setidaknya setiap 3-4 jam. Hal ini penting dilakukan untuk mencegah infeksi dan timbulnya bau tidak sedap pada vagina.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta