Berandalan Bermotor Mulai Beraksi, Dua Korban Penyerangan Dirawat Intensif

KABUPATEN CIREBON, iNews.id - Edi Muhaedi (24) dan Fawaid yang merupakan warga Blok 3, Desa Tegalgubug Lor, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, diduga menjadi korban penyerangan yang dilakukan oleh kelompok berandalan bermotor, Minggu (26/9/2021) dini hari.

Akibat kejadian itu, Edi Muhaedi hingga kini masih menjalani perawatan intensif di RSUD Arjawinangun.

Informasi yang dihimpun dari warga sekitar,  kejadian berawal saat kedua korban hendak pulang kerumahnya, setelah berkunjung ke salah satu kerabatnya.

Sesampainya di lokasi kejadian, Blok Al Barokah, Desa Tegalgubug Lor, Kecamatan Arjawinangun. Keduanya berpapasan dengan rombongan yang diduga berandalan bermotor. Seketika itu rombongan yang diduga berandalan bermotor langsung menyerang Edi dan Fawaid.

Edi dan Fawaid panik dan langsung banting setir hingga menabrak gerobak pedagang kaki lima yang ada di pinggir jalan.

Saat kedua korban tersungkur, rombongan itu langsung menghampiri dan menyerang kedua korban.

Saat ditemui, Abdul kakak ipar dari Edi, mengatakan, setelah penyerangan terhadap adiknya oleh berandalan bermotor, adiknya dan temannya berusaha lari menuju pemukiman warga dengan maksud minta pertolongan.

"Sekitar 500 M dari lokasi kejadian terlihat warga yang tengah berkumpul. Kemudian berandalan bermotor itu pergi," ujar Abdul.

Edi menurut Abdul, mengalami luka yang cukup serius di bagian tangan yang mengalami patah tulang dan luka bacok, serta jari jentik nya pun putus.

Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian dari Polresta Cirebon.

Editor : Miftahudin