Kecelakaan Beruntun Libatkan 8 Kendaraan di Cirebon, Kerugian Capai Puluhan Juta

KABUPATEN CIREBON, iNewsCirebon.id – Sebuah kecelakaan beruntun yang melibatkan delapan kendaraan terjadi di Jalan Umum Susukan-Arjawinangun, Desa Tegalgubug, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Jumat siang (4/10/2024), Insiden yang berlangsung sekitar pukul 12.15 WIB ini mengakibatkan kerugian materi sebesar Rp80 juta.

Kejadian bermula saat sebuah Toyota Rush dengan nomor polisi T-1478-GN, yang dikemudikan Ahmad Salam, mencoba berputar arah di U-Turn. Tanpa disadari, dari arah belakang melaju truk Fuso bernomor polisi L-9401-JD, yang langsung menabrak Toyota Rush tersebut. Akibat tabrakan itu, Toyota Rush terdorong ke depan dan menghantam truk Hino Ransus dengan nomor polisi B-9922-BL yang datang dari arah berlawanan.

Baca Juga

Mobil Nekat Tembus Perlintasan, KA Gajayana Tertemper Minibus, Beberapa Perjalanan KA Terlambat

Truk Hino tersebut kehilangan kendali, oleng ke arah kanan, dan menabrak sederet kendaraan lain yang berada di bahu jalan. Kendaraan yang terlibat dalam insiden tersebut di antaranya Daihatsu Grandmax, Suzuki APV, Mitsubishi Pickup, sepeda motor Yamaha Lexi, dan bahkan sebuah gerobak bakso yang sedang terparkir.

Pengemudi Daihatsu Grandmax dan penumpangnya serta pengemudi truk Hino mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke RSUD Arjawinangun untuk mendapatkan perawatan.

“Kecelakaan ini terjadi sangat cepat. Banyak kendaraan terlibat, dan situasi di sekitar TKP cukup kacau,” ujar Priyanto, salah satu saksi di lokasi kejadian.

Menurut laporan Kasat Lantas Polresta Cirebon, KOMPOL Mangku Anom Sutresno, kecelakaan ini dipicu oleh kurangnya kehati-hatian pengemudi Toyota Rush saat berbelok. Pihak kepolisian segera melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti, termasuk kendaraan yang terlibat.

Kecelakaan ini kembali menjadi peringatan akan pentingnya tertib berlalu lintas, terutama di kawasan pasar yang sering dipadati aktivitas pedagang di bahu jalan. Polisi mengimbau agar pemerintah daerah dan stakeholder terkait segera melakukan penertiban terhadap pedagang yang berjualan di area tersebut guna mencegah kejadian serupa.

Editor : Miftahudin