get app
inews
Aa Read Next : Lesbumi NU-Daulat Budaya Nusantara Gelar Kenduri Budaya Sambut Ramadan di 9 Kota

Generasi Milineal NU Harus Siap Hadapi Revolusi Industri 4.0

Minggu, 26 September 2021 | 23:01 WIB
header img
Latihan Kader Muda IPNU dan IPPNU (Foto : Azizan)

MAJALENGKA, iNews.id - Tantangan generasi milineal Nahdlatul Ulama (NU) dalam memasuki revolusi industri 4.0 ini sangatlah besar. Namun setidaknya ada beberapa sikap dan keterampilan yang harus dimiliki yakni bersikap kritis, berkolaborasi dan memiliki daya kreativitas yang tinggi untuk menciptakan hal-hal yang baru dan unik.Termasuk jangan pernah bosan untuk terus belajar dan menimba ilmu pengetahuan agar tidak tersisihkan oleh kondisi zaman. 

Penegasan itu disampaikan Ketua Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTN-NU) PCNU Kabupaten Majalengka, Jejep Falahul Alam, saat mengisi materi dalam Latihan Kader Muda (Lakmud) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Majalengka, di pelataran Desa Sidamukti, Kecamatan Majalengka Kabupaten Majalengka. 

  Menurut Jejep, revolusi industri secara sederhana, merupakan perubahan dari ekonomi agraris ke ekonomi industri, yang pada pelaksanaanya menggunakan mesin untuk mengolah bahan mentah menjadi bahan siap pakai.

"Intinya,revolusi ini berhasil merubah sistem kerja manusia dari tenaga otot menjadi tenaga mesin,"kata Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Majalengka ini, Minggu (26/9/2021).

Masih dikatakan dia, revolusi industri sendiri seperti diketahui sudah memasuki 4 tahapan 

perubahan.Pertama, revolusi industri 1.0 itu ditandai dengan penemuan mesin uap dan manufaktur sekitar abad ke 18. Lalu, Revolusi Industri 2.0 pada abad ke-19 dengan adanya produksi massal dan ditemukan mesin listrik. Lalu, revolusi industri 3.0 adanya komputer dan teknologi informasi abad 21.

"Nah,sekarang kita memasuki revolusi Industri 4.0, dimana kemajuan teknologi berupa kecerdasan buatan, kendaraan otonom dan internet satu sama lain saling mempengaruhi kehidupan manusia.Dampak yang paling ekstrim itu, tenaga kerja manusia di masa mendatang akan digantikan mesin, dibawah kendali smartphone,"ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, sudah barang pasti ada dampak positif dan negatif ketika memasuki Revolusi Industri 4.0 sekarang ini. Kemajuan zaman ini akan menghapus beberapa persen jenis pekerjaan yang melibatkan manusia dan tentunya ini akan menyebabkan tingkat pengangguran semakin tinggi. 

"Ada beberapa profesi pekerjaan yang masih bertahan dalam memasuki Revoulusi Industri 4.0 itu yakni Industri kreatif, IT, profesional, manager, pelayanan kesehatan, pendidikan dan jasa konsutruksi.

Sedangkan profesi di lain itu kemungkinan terkikis oleh pesatnya perkembangan zaman,"tuturnya. 

Maka dari itu, lanjut dia, perlu adanya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, kreatif, dan inovasitif. Karena revolusi industri keempat ini, telah membawa inovasi teknologi perubahan yang fundamental,terhadap semua sendi kehidupan masyarakat. 

Dimana saat ini banyak aktivitas manusia yang sudah digantikan oleh teknologi digital, bahkan ada beberapa yang sudah digantikan dengan robot dan dikendalikan smarphone.

"Untuk itu menghadapi revolusi industri keempat ini yang bersamaan dengan bonus demografi, generasi NU Majalengka tidak hanya menyerap ilmu lembaga formal dan non formal,tapi harus terus mengasah dan memiliki keterampilan lebih diluar kegiatan akademik, seperti keterampilan berkomunikasi, public speaking, berorganisasi, IT dan lainnya,"paparnya. 

Ketua IPNU Kabupaten Majalengka Syifa Nachdillah Syaechu kegiatan Lakmud ini, merupakan ajang pengembangan diri dan rasa memiliki organisasi bagi kader IPNU dan IPPNU.

Sehingga diharapkan dari kegiatan ini dapat meningkatkan skill berorganisasi, guna mencetak kader yang militan, progresif, responsif, inovatif, berkualitas dan kader yang mampu meneruskan estafet kepemimpinan IPNU-IPPNU Majalengka di masa mendatang. 

 

Editor : Miftahudin

Follow Berita iNews Cirebon di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut