Selain itu, lanjutnya, agar anak cucunya menjadi anak cucu yang dilindungi oleh Allah SWT
"Intinya menghargai leluhur dalam rangka untuk semangat kita membangun negeri ini," pungkasnya.
Sementara itu, Kuwu Desa Warukawung, Agung mengatakan, tradisi Ngunjung Buyut Cabuk merupakan salah satu ajang silaturahmi bagi masyarakat diingkungan wilayah Desa Warukawung, mereka duduk berkumpul.
"Acara Ngunjung Buyut jelas akan semakin mempererat ukhuwah islamiyah dengan harapan akan tetap kuat jalinan persatuan dan kesatuan hubungan antara pemerintahan desa dengan warga masyarakat semakin erat," ungkapnya.
“Warga dengan warga akan terjalin komunikasi yang baik dan semakin erat sehingga jalinan silaturahmi semakin kuat pula,” imbuhnya
Selain itu, lanjutnya, acara Ngunjung Buyut Cabuk merupakan simbol penghormatan dan penghargaan masyarakat dilingkungan wilayah desa Warukawung kepada para leluhurnya.
"Terima kasih kepada Sultan Kacirebonan IX Pangeran Raja Abdul Ghani Natadiningrat yang sudah bisa menyempatkan waktunya menghadiri acara Ngunjung Buyut Cabuk ini,"ucapnya.
Editor : Miftahudin