get app
inews
Aa Text
Read Next : 4 Universitas Terbaik di Cirebon Bahkan Masuk dalam Peringkat Dunia, Tak Diragukan Lagi

Seni Brai Asli Jamblang Ramaikan Hari Jadi Kabupaten Cirebon, Ini Kisahnya Menurut Kang Ace

Sabtu, 09 April 2022 | 14:42 WIB
header img
Kang Ace, salah satu pegiat seni Brai dari Kecamatan Jamblang (Foto : Dede Kurniawan)

KABUPATEN CIREBON,  iNews.id - Dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Cirebon ke 450, Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) menggelar berbagai kegiatan salah satunya adalah pagelaran seni tradisional seperti seni Brai disambut positif oleh kalangan seniman.

Adanya kegiatan yang diselenggarakan UMC yang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Cirebon dan pihak terkait lainnya ini diharapkan menjadi titik awal bangkitnya seni tradisional yang ada di Cirebon.

Hal ini disampaikan oleh Kang Ace yang merupakan pegiat seni Brai yang berasal dari desa Wangunharja, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon.

"Seni Brai Sekar Pusaka yang berasal dari Desa Wangunharja, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon ini adalah salah satu seni tradisional dari ratusan seni yang ada di Kabupaten Cirebon, saya berharap dari kegiatan ini, seni Brai akan kembali bangkit dan mendapatkan tempat di masyarakat," ujar Kang Ace, Sabtu (9/4/2022).

Brai, menurut Kang Ace, memiliki makna padang (terang) dan memiliki kitab yang bernama Nuska yang masih utuh sampai sekarang. Nuska sendiri bisa berarti nerusaken sing langka (meneruskan yang tidak ada).

Seni Brai, kata Kang Ace, merupakan lantunan shalawat dan puji-pujian yang diiringi alat musik terdiri dari 4 rebana besar, 1 kendhang, dan tutukan.

“Kalau lihat dari bukunya, Seni Brai ini sudah ada dari 350 tahun yang lalu dan ini merupakan kesenian asli Cirebon,” tandasnya.

Ditambahkan Kang Ace, gelaran seni tradisional diharapkan tidak dilaksanakan pada momentum tertentu saja namun dapat dilaksanakan setiap saat seperti hajatan dan lain sebaginya. 

"Ini semua butuh dukungan dari semua pihak termasuk  masyarakat, agar kedepan seni tradisional bisa kembali bangkit dan tidak punah dimakan zaman," tambahnya.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut