Program Makan Bergizi Gratis: Dari Nutrisi Masyarakat hingga Perputaran Usaha Lokal

CIANJUR, iNewsCirebon.id – Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Cianjur tak hanya dipandang sebagai upaya mencetak generasi emas Indonesia, tetapi juga sebagai motor penggerak sektor usaha lokal. Program yang digagas DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN) ini terus diperluas implementasinya demi memastikan akses gizi masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Kegiatan sosialisasi MBG kali ini digelar di Nusantara Room, Pondok Lembah Sukanagalih, Cianjur pada Selasa (30/9), dengan tema “Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia.” Ratusan peserta hadir dalam acara ini, yang menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap program MBG.
Hadir dalam kesempatan tersebut Anggota Komisi IX DPR RI, Neng Eem Marhamah Zulfa, Tenaga Ahli Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi, Ande Citra Restiawan, serta perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur Bidang Gizi, Lepi Ali Firmansyah.
Dalam pemaparannya, Neng Eem menegaskan bahwa MBG merupakan langkah strategis untuk masa depan bangsa.
“Makan Bergizi Gratis ini adalah langkah strategis untuk memastikan generasi kita tumbuh sehat, cerdas, dan siap bersaing di masa depan. Ini bukan sekadar konsumsi harian, tetapi sebuah investasi jangka panjang bagi Indonesia,” ungkapnya.Kamis (2/10)
Ia juga menyoroti manfaat ganda yang dibawa program MBG, tidak hanya pada kesehatan masyarakat tetapi juga perekonomian lokal.
“Program ini memiliki efek domino. Ketika dapur-dapur penyedia makanan bergizi tumbuh, maka perputaran ekonomi lokal ikut bergerak. Dengan begitu, manfaatnya dapat dirasakan secara inklusif oleh masyarakat,” tambah Neng Eem.
Senada dengan itu, Tenaga Ahli Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi, Ande Citra Restiawan, mengajak masyarakat untuk mendukung penuh pelaksanaan MBG.
“Program ini tidak hanya untuk anak sekolah, tetapi juga membuka peluang kerja dan menggerakkan sektor usaha lokal. Inilah kesempatan kita untuk bersama-sama membangun bangsa dari aspek gizi,” jelasnya.
Perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Lepi Ali Firmansyah, menegaskan pentingnya edukasi yang berkelanjutan agar manfaat MBG benar-benar dirasakan masyarakat.
“Masyarakat perlu memahami bahwa gizi adalah pondasi kesehatan. Dengan dukungan semua pihak, kita bisa memastikan program ini berjalan dengan baik dan memberi manfaat nyata,” ucapnya.
Sosialisasi MBG di Cianjur ini kembali membuktikan bahwa masyarakat menyambut program dengan positif. Melalui sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan, MBG diharapkan menjadi pilar penting dalam mencetak generasi emas Indonesia 2045 sekaligus menggerakkan roda ekonomi lokal secara berkesinambungan.
Editor : Miftahudin