get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral! Pengendara Motor Nekat Hadang Bus Pariwisata demi Buka Jalan untuk Rombongannya

Viral! Siswa di Cirebon Mual dan Pucat usai Cium Semangka dari Menu MBG, Begini Kata SPPG

Selasa, 30 September 2025 | 08:59 WIB
header img
Sebuah video yang menunjukkan seorang siswa mengalami mual hingga wajahnya pucat setelah mencium semangka dari menu Makan Bergizi Gratis (MBG) viral di media sosial dan grup WhatsApp. Foto: TikTok

CIREBON, iNewsCirebon.id – Sebuah video yang menunjukkan seorang siswa mengalami mual hingga wajahnya pucat setelah mencium semangka dari menu Makan Bergizi Gratis (MBG) viral di media sosial dan grup WhatsApp.

Dalam video tersebut, tampak seorang siswa berseragam olahraga merah menutup hidungnya rapat-rapat, lalu buru-buru meninggalkan ruangan sambil menahan rasa mual. Kejadian ini berlangsung di salah satu sekolah di Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.

Insiden itu terjadi setelah siswa tersebut mencium potongan semangka yang menjadi bagian dari menu MBG hari itu. Seketika, suasana kelas pun menjadi riuh.

Dalam rekaman video, terlihat menu MBG tersaji dalam wadah aluminium, berisi ayam suwir, mi, sayuran rebus, dan potongan semangka yang dibungkus plastik. Semangka inilah yang kemudian menjadi sorotan.

“Coba dek, ini cium. Itu sampai muntah-muntah akibat mencium semangka yang ada ini. Ini pada hari Kamis tanggal 25 September 2025,” ucap perekam dalam video yang beredar pada Senin (29/9/2025).

Video tersebut memicu kekhawatiran para orang tua siswa. Dugaan bahwa semangka sudah basi dan berbau pun menyebar, memunculkan pertanyaan mengenai kualitas makanan dalam program MBG di wilayah Cirebon.

Pihak Terkait Berikan Klarifikasi

Menanggapi isu tersebut, Kepala SPPG Bayalangu Kidul, Ma’bad Fatkhi, memberikan klarifikasi. Ia menegaskan bahwa semangka dalam menu hari itu tidak basi, namun memang terlalu matang sehingga aromanya lebih menyengat.

“Izin mengklarifikasi, yang viral di TikTok itu karena ada satu siswa yang mencium semangka sampai mual dan muntah. Tapi setelah kami uji organoleptik di kantor, semangka tersebut tidak bau dan tidak basi,” kata Ma’bad.

Ia juga menjelaskan bahwa menu MBG pada Kamis (25/9/2025) terdiri dari ayam suwir, sawi rebus, dan semangka. Dari hasil pengecekan ke sekolah-sekolah lain yang menerima menu serupa, tidak ditemukan keluhan seperti yang terjadi di sekolah tersebut.

“Saya sudah cek ke sekolah-sekolah lain, alhamdulillah tidak ada masalah. Kejadian ini hanya terjadi di satu sekolah, dan sampai saat ini tidak ada korban,” ujarnya.

Pengawasan Diperketat

Ma’bad menambahkan bahwa pihaknya terus melakukan pengawasan ketat mulai dari pemilihan bahan baku, proses memasak, hingga distribusi. Relawan dan ahli gizi juga diingatkan agar selalu menjaga standar kebersihan dan kualitas makanan.

“Dari sisi memasak, kita tidak bisa pastikan bakteri datang dari mana. Karena itu, kami selalu menekankan pentingnya disiplin kepada semua pihak yang terlibat, termasuk tim distribusi,” jelasnya.

Dapur SPPG Bayalangu Kidul sendiri setiap hari menyiapkan sekitar 3.900 porsi makanan yang didistribusikan ke wilayah Kecamatan Gegesik dan Kaliwedi. Namun, akibat isu semangka bermasalah ini, salah satu sekolah yaitu SDN 3 Jungjang sempat menarik suplai makanan dari dapur tersebut.

“Mulai hari ini, distribusi untuk SDN 3 Jungjang dialihkan ke dapur terdekat, yaitu dapur Arjawinangun,” tambah Ma’bad.

Evaluasi Program MBG

Program MBG yang sejatinya bertujuan meningkatkan gizi para siswa kini kembali menjadi sorotan. Kejadian di Arjawinangun menjadi pengingat pentingnya memperhatikan tidak hanya variasi dan porsi makanan, tetapi juga kualitas, ketelitian, serta kehigienisan dalam setiap tahap penyajian dan distribusi.

Kepercayaan masyarakat harus dijaga melalui pengawasan yang berkelanjutan.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut