Edukasi Anti Pelecehan Seksual dan Keselamatan di Perlintasan Kereta Api

“Banyak penumpang yang belum menyadari bahwa tindakan seperti menyentuh tanpa izin, komentar bernada seksual, hingga mengambil gambar tanpa persetujuan termasuk dalam kategori pelecehan. Edukasi ini bertujuan untuk membuka mata semua pihak, agar tercipta ruang aman bagi seluruh pengguna jasa,” tambah Muhibbuddin.
Sebagai bagian dari pendekatan yang lebih humanis, KAI Daop 3 Cirebon dan Komunitas Edan Sepur membagikan bunga dan cokelat kepada para penumpang, sembari mengajak mereka menandatangani petisi kampanye anti pelecehan seksual. Aksi simbolis ini menjadi ajakan terbuka bagi masyarakat untuk bersama-sama menciptakan transportasi publik yang aman, nyaman, dan bebas dari tindak kekerasan.
Antusiasme penumpang, terutama perempuan, menunjukkan bahwa isu ini mendapat perhatian besar. Banyak di antaranya memberikan dukungan terhadap upaya ini dan berharap agar edukasi semacam ini terus berlanjut.
“KAI Daop 3 Cirebon berkomitmen membangun lingkungan transportasi yang tidak hanya selamat secara fisik, tetapi juga aman secara psikologis. Pencegahan pelecehan seksual adalah tanggung jawab bersama. Kami ingin setiap penumpang merasa dihargai, dilindungi, dan nyaman selama menggunakan layanan kereta api,” tutup Muhibbuddin.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai kampanye ini atau hal-hal terkait layanan kereta api, masyarakat dapat menghubungi Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon atau melalui media sosial resmi di @cirebonspoor.
Editor : Miftahudin