get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral di TikTok Lagu Benar Salah Hanyalah Salah Dinyanyikan DNANDA, Ini Makna Lirik Lagunya

Viral, Warga Geruduk Pemilik Rumah yang Singgung Kitab Suci gegara Cekcok dengan Kurir

Minggu, 15 Juni 2025 | 08:47 WIB
header img
Seorang warga Desa Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, didatangi ramai-ramai oleh warga lainnya pada Sabtu (14/6/2025). Foto: media sosial

BANDUNG, iNewsCirebon.id - Seorang warga Desa Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, didatangi ramai-ramai oleh warga lainnya pada Sabtu (14/6/2025).

Aksi ini terjadi karena warga merasa marah atas ucapan tidak pantas yang diduga dilontarkan oleh pemilik rumah, termasuk pernyataan yang menyinggung agama dan kitab suci.

Peristiwa tersebut terekam oleh kamera warga dan menyebar luas di media sosial.

Dalam video pertama, terlihat seorang pria berkacamata, berambut pendek, dan mengenakan kaos abu-abu, tampak sedang memarahi seorang kurir paket yang datang ke rumahnya. Ia berbicara dalam Bahasa Sunda dan sempat mengumpat sambil memberikan uang Rp100 ribu kepada kurir tersebut.

Ucapannya menyentuh isu sensitif, seperti membandingkan dua agama serta menyebut-nyebut kitab suci dan keyakinan tertentu.

Video kedua memperlihatkan suasana di depan rumah pria tersebut, yang didatangi banyak warga. Terlihat pula ketua RT setempat dan seorang anggota polisi Bhabinkamtibmas mencoba menenangkan situasi karena warga mulai emosi terhadap pria tersebut.

Menanggapi video yang viral itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi, AKP Dimas Charis Suryo Nugroho, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengamankan dua orang terkait kejadian pada Sabtu sore itu.

"Kami telah memeriksa dua orang, yaitu THY (58) selaku pemilik rumah, dan RR yang diduga sebagai kurir," ungkapnya di Mapolres Cimahi.

Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut penyebab pertengkaran antara keduanya, termasuk ujaran bernada tinggi dan umpatan yang muncul. Video yang beredar di media sosial pun akan dianalisis secara menyeluruh.

“Kami akan melakukan analisis multimedia secara mendalam untuk mengidentifikasi isi percakapan kedua belah pihak dalam video tersebut,” jelas Dimas.

Polisi juga berencana memanggil seluruh saksi dan warga yang berada di lokasi saat kejadian guna mengumpulkan keterangan serta fakta-fakta yang relevan.

“Kami belum bisa memastikan motif dan penyebab pasti kejadian ini. Saat ini, proses pengumpulan informasi dan verifikasi masih berlangsung,” tutupnya.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut