Kisah 4 Mata-Mata Wanita Cantik Mematikan yang Hidupnya Tragis

2. Virginia Hall
Virginia Hall merupakan seorang perempuan Amerika yang memiliki jiwa petualangan yang tinggi.
Ia pernah mengalami kecelakaan yang serius hingga kehilangan kaki kirinya di bawah lutut. Ia selalu berkeinginan untuk bisa bekerja di Dinas Luar Negeri, namun ketika ia melamar setelah kecelakaan, ia gagal lantaran hanya yang “berbadan sehat” yang bisa melamar. Hal itu tak mengurungkan tekadnya.
Ia diterima di Special Operations Executive (SOE) yang memberinya pelatihan ekstensif dalam perdagangan rahasia, senjata, komunikasi dan perlawanan lainnya.
Pekerjaan itu membuatnya menghabiskan 13 bulan di Prancis untuk mengorganisir jaringan mata-mata dan memberikan informasi penting kepada pemerintahan Inggris.
Ia pernah membantu tawanan perang melarikan diri, merekrut pria dan wanita Prancis untuk menjalankan rumah persembunyian.
Atas keberanian dan kecerdikannya itu, pada tahun 1945 ia dianugerahi Distinguished Service Cross yang merupakan penghargaan satu-satunya kepada wanita sipil di Perang Dunia II.
Setelah perang, ia ingin tetap bekerja dalam dunia intelijen dan kemudian secara resmi bekerja di CIA pada 3 Desember 1951.
Editor : Miftahudin