Polisi Ungkap Lokasi Pengemasan Ulang Minyak Goreng Tidak Berijin di Desa Grogol

KOTA CIREBON, iNews.id - Tidak hanya melakukan sidak di distributor minyak goreng dan di Swalayan serta minimarket, Untuk memastikan ketersedian minyak goreng aman di pasaran, Pihak Kepolisian Polres Cirebon kota juga melakukan inspeksi di tempat pengemasan minyak goreng curah yang berada di Desa Grogol Kecamatan Gunung jati Kabupaten Cirebon.

Hasilnya Polisi menemukan tempat pengemasan minyak goreng curah tersebut belum lengkap izin produksinya.

Baca Juga

Dijual dengan Harga Baru, Stok Minyak Goreng Terlihat Menumpuk di Indramayu

Kapolres Cirebon Kota AKBP  M Fahri Siregar mengungkapkan pihaknya menemukan sebuah home industri yang melakukan pengemasan ulang minyak goreng curah menjadi kemasan sachet, Namun ada beberapa izin administrasinya yang belum terlengkapi.

"Meminta kepada si pemilik untuk membuat pernyataan untuk segera mematuhi perizinan dan juga kami membuat tim teknis untuk mempermudah perizinannya, Untuk memastikan barang tersebut sampai kepada masyarakat , " Ungkap Kapolres.

Kepolisian juga sudah membentuk tim teknis untuk lakukan pengawasan terhadap penjualan supaya tidak di jual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

Baca Juga

Video Sidak Gudang Minyak Goreng di Kota Cirebon

Sementara itu pemilik produksi pengemasan ulang minyak goreng curah saat di temui,Pihaknya mengatakan menghentikan sementara produksi pengemasan sampai izin nya keluar.

"Tadi dari dinas perizinan dan perdagangan sudah datang ketempat kami sekalian kami melengkapi salah satu syarat produksi yang belum terlengkapi,sementara kita tidak melakukan pengemasan dulu menunggu izin keluar, " Ujarnya, Kamis (17/3/2022).

Di ungkapkan pemilik home industri pengemasan ulang minyak goreng curah tersebut baru beroprasi kurang dari satu tahun,di tempatnya minyak goreng curah sebelum di kemas  ulang di lakukan penyaringan dan dikemas ulang menjadi bentuk sachet yang di jual Rp.1000.

Dalam sehari di tempatnya bisa meproduksi 200 karton bahkan lebih tergantung permintaan dari sales.
 

Editor : Miftahudin