Hari Pers Nasional 2025, Dekopinda Cirebon Dorong Media Kawal Ketahanan Pangan
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2025/02/10/4a130_hpn.jpg)
KABUPATEN CIREBON, iNewsCirebon.id - Hari Pers Nasional (HPN) 2025 diperingati dengan semangat refleksi bagi insan pers dalam mengawal ketahanan pangan sebagai pilar utama kemandirian bangsa. Mengusung tema "Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa", peringatan tahun ini menyoroti pentingnya peran media dalam mendukung kebijakan pangan yang berkelanjutan serta memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai tantangan dan solusi dalam sektor pertanian dan distribusi pangan nasional.
Ketua Dewan Koperasi Daerah (Dekopinda) Kabupaten Cirebon, Pandi SE, menegaskan bahwa peran pers tidak hanya sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai pengawal kebijakan dan jembatan komunikasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat.
"Pers memiliki tanggung jawab besar dalam menyebarkan informasi yang akurat dan edukatif mengenai ketahanan pangan. Media harus menjadi mitra strategis dalam mendorong pertumbuhan sektor pertanian dan koperasi pangan, sehingga masyarakat dapat lebih memahami pentingnya menjaga stabilitas produksi dan distribusi pangan," ujar Pandi dalam wawancara khusus pada peringatan HPN 2025.
Menurutnya, ketahanan pangan bukan hanya soal ketersediaan bahan pangan, tetapi juga mencakup akses, distribusi, dan daya beli masyarakat. Di tengah tantangan global seperti perubahan iklim, fluktuasi harga komoditas, serta ketergantungan pada impor bahan pangan, peran media menjadi semakin krusial dalam memberikan wawasan kepada masyarakat dan pemangku kebijakan.
"Saat ini, banyak petani dan pelaku usaha kecil yang masih menghadapi kendala dalam pemasaran dan akses permodalan. Pers dapat berperan dalam menyuarakan permasalahan mereka, sekaligus memberikan edukasi mengenai inovasi pertanian, teknologi pangan, serta kebijakan yang berpihak kepada petani dan koperasi pangan," tambahnya.
Di Kabupaten Cirebon sendiri, koperasi pangan telah menjadi salah satu motor penggerak ketahanan pangan lokal. Namun, menurut Pandi, keberhasilan koperasi dalam menjaga stabilitas pangan masih menghadapi tantangan besar, terutama dalam hal dukungan kebijakan dan minimnya pemahaman masyarakat terhadap peran koperasi dalam ekonomi nasional.
"Banyak masyarakat yang belum memahami bahwa koperasi berperan penting dalam menjaga stabilitas harga dan distribusi pangan. Oleh karena itu, media perlu lebih aktif dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya koperasi dan ekonomi berbasis gotong royong," jelasnya.
Pandi juga menekankan bahwa media memiliki peran dalam mengawal kebijakan pangan agar tetap berpihak pada kesejahteraan petani dan masyarakat luas. Ia berharap, melalui pemberitaan yang kritis dan konstruktif, pers dapat membantu menciptakan ekosistem pangan yang lebih mandiri dan berkelanjutan.
"Pers jangan hanya fokus pada isu-isu kontroversial, tetapi juga harus berperan dalam mengawal program-program yang mendukung ketahanan pangan nasional. Dengan adanya pemberitaan yang objektif dan berbasis data, masyarakat dapat lebih memahami pentingnya sinergi antara pemerintah, petani, koperasi, dan sektor swasta dalam menjaga ketahanan pangan," pungkasnya.
Dengan peringatan Hari Pers Nasional 2025 ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya peran pers dalam menjaga ketahanan pangan semakin meningkat. Media tidak hanya menjadi penyampai berita, tetapi juga agen perubahan yang mampu mendorong kebijakan dan inovasi demi mewujudkan kemandirian pangan nasional.
Editor : Miftahudin