CIREBON, iNews.id - Bertepatan dengan hari ulang tahun(HUT)yang ke-24, PT Mandala Multifinance Tbk. (MFIN) menghadirkan logo baru dalam memenuhi kebutuhan pelanggan.
Logo baru Mandala Finance hadir pada masa pandemi Covid-19 ini diklaim dalam bentuk yang lebih modern dan dinamis, sesuai dengan semangat perusahaan untuk tumbuh bersama pelanggan, serta diperkuat dengan warna biru, kuning, merah dan putih yang memiliki filosofi masing-masing.
Dominasi warna biru melambangkan stabilitas dan kecerdasan, elemen warna kuning melambangkan optimisme, paduan warna merah mewakili kekuatan, serta dilengkapi warna putih yang menggambarkan kejujuran dan kerendahan hati. Identitas baru ini menjadi upaya agar Mandala Finance lebih dekat dan mudah diingat oleh masyarakat.
Direktur Utama Mandala Finance Harryjanto Lasmana menjelaskan, perubahan logo ini adalah bentuk semangat dan optimisme Mandala Finance untuk menjadi perusahaan pembiayaan yang mengutamakan kebutuhan pelanggan.
Melalui pemahaman kepada pelanggan, perusahaan bertekad untuk menyediakan solusi dari kebutuhan di setiap tahapan kehidupan mereka.
"Kami ingin terus tumbuh bersama masyarakat Indonesia sehingga dapat membantu meningkatkan kualitas hidup mereka. Hal itu kami wujudkan dengan memberikan pelayanan lewat transformasi proses kerja yang kredibel. Pelanggan selalu menjadi top of mind kami dalam memulai dan melakukan segala sesuatu,” ungkap Haryjanto dalam siaran pressnya, Rabu (27/7/2021).
Situasi pandemi Covid-19 saat ini membawa tantangan dan perubahan, termasuk di antaranya bagi industri pembiayaan.
Mobilitas masyarakat yang terbatas untuk melakukan proses pengajuan dalam mengakses produk pembiayaan adalah salah satu di antaranya. Hal ini menuntut transformasi pada layanan pembiayaan untuk menjadi lebih modern dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
"Karenanya, bentuk transformasi pada proses kerja Mandala Finance dihadirkan lewat digitalisasi pembiayaan melalui aplikasi Mantis yang multifungsi. Digitalisasi pembiayaan yang dihadirkan Mantis di sisi front-end berjalan bersamaan dengan penetrasi dan edukasi pasar secara konvensional, bahkan ke daerah terpencil di Indonesia," paparnya.
Proses digitalisasi ini juga dapat mempermudah calon nasabah untuk melakukan pengajuan dan mendapatkan pembiayaan di tengah situasi pandemi. Seluruh proses dilakukan lebih cepat dan efektif melalui online, tanpa perlu mendatangi kantor cabang atau menyerahkan salinan dokumen fisik.
"Dengan kata lain, perubahan ini merupakan upaya Mandala untuk meningkatkan level Satisfaction, Loyalty, and Engagement (SLE) pelanggan. Hingga kini, Mantis telah diunduh lebih dari 10,000 pengguna dan diharapkan dapat melayani lebih banyak masyarakat Indonesia," katanya.
Sejak 1997, Mandala Finance telah membantu hampir 8,5 juta masyarakat Indonesia dengan terus meningkatkan pelayanan dan inovasi. Kini, Mandala memiliki 274 cabang yang tersebar di Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, hingga Papua. Sampai saat ini, produk-produk pembiayaan yang telah dikembangkan Mandala Finance adalah pembiaya.
Produk-produk pembiayaan yang telah dikembangkan Mandala Finance adalah pembiayaan kepemilikan sepeda motor, peralatan elektronik, furnitur, pembiayaan multiguna hingga pembiayaan berbasis syariah.
"Pembiayaan Mandala Finance telah membantu pelanggan untuk memenuhi kebutuhan produktif seperti modal kerja, investasi dan pengembangan usaha, maupun untuk kebutuhan konsumtif," tambahnya.
Editor : Miftahudin