Lebih lanjut Ratnawati juga mengatakan, para lansia ini tetap mengerjakan atau membuat kerajinan rotan. Sebab, mereka mempunyai rasa khawatir dan ketakutan kerajinan ini akan punah. Untuk itu, para lansia ini yang hanya mempunyai keahlian di bidang rotan, masih membuat kerajinan rotan di usia senja. Ratnawati juga mengaku tertarik dengan kerajinan rotan. Apalagi, dirinya juga mengenal salah satu tokoh masyarakat di Desa Tegal Wangi.
"Saya tertarik, kebetulan Kang Iyan juga punya CV. Saya kasih masukan, ini bisa jadi desa wisata, seperti di Cimahi ada Saung Udjo yang merupakan kreatifitas orang sepuh yang diturunkan ke anak muda. Anak sekolah itu banyak yang berkunjung kesana, bahkan dari luar kota pun ada. Di sana keramik, di sini rotan kan antik, kalau rumah Kang Iyan bisa jadi rumah aspirasi, itu saya senang sekali," tuturnya.
Sementara itu, Iyan yang merupakan warga Desa Tegal Wangi mengatakan, sosok Herman Khaeron sudah tidak asing baginya. Sebab, pihaknya bersama Herman Khaeron pernah sama-sama memajukan sepak bola di Kabupaten Cirebon.
"Insyaallah silaturahmi ini akan terus terjaga, saya senang Ibu Ratnawati bisa ke sini datang dan kedatangannya membawa berkah bagi masyarakat yang ingin menyalurkan aspirasinya," tutur Iyan.
Editor : Miftahudin